You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemkab Koordinasi Dengan PT Pertamina Pembangunan SPBUT
.
photo doc - Beritajakarta.id

Kajian Kebutuhan BBM Dilakukan Sebelum Pembangunan SPBUT di Kepulauan Seribu

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu akan melakukan kajian kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di wilayahnya. Ini sebagai langkah awal rencana kerjasama dengan PT Pertamina untuk pembangunan stasiun pengisian bahan bakar umum transpotable (SPBUT).

Jadi kami akan lakukan kajian dulu, jika permintaan BBM 30 ribu liter per hari Pertamina bisa masuk

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kepulauan Seribu Iwan Pangihutan Samosir mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi. Pembangunan SPBUT bisa terwujud jika permintaan BBM di Kepulauan Seribu mencapai 30 ribu liter per hari.

"Jadi kami akan lakukan kajian dulu, jika permintaan BBM 30 ribu liter per hari Pertamina bisa masuk. Sebab ada perhitungan ekonominya seperti biaya transportasi, penguapan dan sebagainya," kata Iwan, Selasa (20/3).

Pemkab akan Berikan Subsidi BBM Bagi Nelayan

Lebih lanjut, Pemkab Kepulauan Seribu sendiri menyiapkan sejumlah fasilitas seperti tempatnya. Diharapkan SPBUT tersebut minimal ada satu di setiap kecamatan. Dirinya menginginkan SPBUT bisa diadakan tahun ini.

"Mereka akan lapor pimpinan dulu, setelah itu akan mengundang kami. Harapan kami tahun ini bisa terwujud," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2698 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2247 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1678 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1051 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1019 personBudhi Firmansyah Surapati